Rabu, 21 Desember 2011

Pemberdayaan Yang Tak Terlupakan


Tugas seorang Sanitarian semakin nyata ketika bergelut diantara masyarakat bergaul dan bercengkrama bersama dalam sebuah kegiatan penyuluhan. Mahasiswa selain memperoleh pengetahuan dan pengalaman juga mendapat kesempatan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya untuk lingkungan.

Ada setangkup haru dan semangat untuk melakukan perubahan ketika kami menemui masalah dikala itu. PKL kami di Puskesmas Mantrijeron di Kelurahan Gedongkiwo yang menjadi sasaran pemberdayaan kami tak akan mudah terlupakan pengalaman pertama ini dimana kami bertemu dengan masyarakat yang ketika itu sedang mengalami wabah demam berdarah (DB) khususnya di Dusun Dukuh yang juga menjadi wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron.

Wilayahnya yang luas namun terasa menyenangkan ketika berbincang dengan masyarakat yang bersahabat, tidak kalah menariknya saya juga bisa bertemu dengan sahabat lama bapak yang sudah lama tidak bertemu. he he...dan betapa menyenangkannya lagi ketika kami melakukan perijinan di rumah Bapak RT 73 Pak Agus dan keluarga menyambut dengan sangat Antusias. (ini foto bapak ketua RT 73 kita)


Pada bulan Oktober 2011 kami mulai melakukan pemberdayaan di Wilayah Dukuh khususnya sasaran kami adalah empat RT yaitu RT 70, 71, 72, dan 73. Ibu Kader yang penuh semangat mendengarkan penyuluhan kami ketika itu. Materi Demam berdarah sebagai tema disantap habis di tambah dengan perkenalan alat perangkap nyamuk sederhana yang kami lakukan pada saat itu. Benar-benar sangat dirindukan.

Pemberdayaan masyarakat kami berakhir hingga pada kegiatan desiminasi ke masyarakat oleh masing-masing kader di RT-nya. Cukup menyenangkan jika pada suatu ketika masyarakat mampu merubah pola hidup mereka menjadi lebih sehat dan selalu menginggat kami dalam setiap perubahan yang terjadi. he he :)