Jumat, 16 November 2012

~Rumah~

Bahasa matahari menyinari kalau hujan membasahi,, hehe Sudah rindu lama tidak bersua, pasti banyak yang berubah tapi perubahan itu tidak boleh merubah citra. Sekian tahun di Kota Jogja rasanya tidak ingin pergi dari kota ini. Kenyamanan ini membuat ku terbuai oleh kenikmatan rasa,cinta dan pesona, angin malam yang dingin, gurauan teman-teman lama, saling bercanda meski baru berkenalan, menu masakan yang super sedap, kota yang indah, jutaan seniman gratis,he he.. 


Jadi ingat pertama kali datang ke Malioboro malam minggu bareng sama teman-teman kampus, rame banget kita disana duduk liat para seniman cacat di halaman sebelah selatan benteng Vandenberg mereka ada yang cuma main musik, ada juga yang nyanyi bahkan mereka juga punya prestasi. Konsepnya waktu itu kita masuk benteng gratis trus duduk bersila di halaman benteng setelah itu kita bisa menikmati musik akustik dari para seniman tadi. Setiap sudut kota ini punya pesona contohnya waktu kita berhenti di perempatan Mbadran musisi Angklung jalanan juga mainnya juga asoyy banget.
Serius gak ada tempat ternyaman selain rumah, gak ada hari ternyaman selain di rumah, gak ada obat galau terdahyat kenyamanan di rumah, sore yang indah ya cuma di rumah. Walau cuma kecil tapi rasanya rindu kalau pergi meninggalkan rumahku ini.