Jumat, 28 Juni 2013

Temperatur Suhu Pengaruhi Keganasan Nyamuk DBD

Sekedar Info untuk yang membutuhkan, sebesar apa peran cuaca mempengaruhi derajat kesehatan manusia, infonya bisa ditenggok disini dicuplik dari VIVAnews.

Penyakit demam berdarah disebabkan karena penularan virus Dengue melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk yang berhabitat pada air jernih tergenang di sekitar rumah penduduk atau bangunan kosong.

Nyamuk ini berbeda dengan nyamuk pada umumnya, tubuhnya berwarna dasar hitam dengan bintik-bintik putih, terutama di bagian kaki, serta sayap transparan. Nyamuk ini memiliki waktu untuk menghisap, pada pagi hari (pukul 08.00-10.00) dan sore hari (pukul 15.00-17.00).

Di samping itu, pergerakan nyamuk  juga mengikuti aktivitas normal manusia, bukan saat malam hari atau ketika tidur. Peningkatan suhu atau temperatur ekstrem (khususnya di negara beriklim tropis), siklus hidup nyamuk juga akan mengalami perubahan, menjadi meningkat lebih banyak.

Menurut Kepala Riset Pusat Penelitian Perubahan Iklim, Universitas Indonesia, Dr. Budi Haryanto, efek temperatur suhu berpengaruh pada inkubasi periode virus nyamuk. Artinya perkembangan larva untuk menjadi nyamuk dewasa lebih cepat, dari waktu lima sampai tujuh hari menjadi tiga hari.

Ketika larva sudah berkembang menjadi nyamuk dewasa, akan ada perubahan. Misal tubuh nyamuk menjadi lebih kecil, namun keinginan untuk makan (menggigit) meningkat.

Dengan demikian, peningkatan suhu berpengaruh pada frekuensi nyamuk menggigit, yaitu menjadi lebih sering. Hal inilah yang menyebabkan, penularan virus dengue menjadi lebih efisien dari nyamuk ke manusia. (http://life.viva.co.id/news/read/424606-temperatur-suhu-pengaruhi-keganasan-nyamuk-dbd)

Jumat, 29 Maret 2013

Inspirasi Mereka

Kadang ada di atas, kadang juga di bawah begitulah kehidupan tidak bisa diduga, orang sering mengibaratkan itu seperti roda yang terus berputar. Lama dan masih akan terus mencari kebahagiaan, bersama Emo (ikan komet tersayang) diiringi lagu Kiss From a Rose kisah ini ku ketik . September lalu kisah ini baru akan ku mulai, pelan-pelan teman dan sahabat pergi merantau dan pulang ke kota tujuan mereka, dan aku masih disini, keadaan ini bukan menjadi keinginanku tapi aku sadar disaat seperti ini mencari kerja bukan hal yang mudah. Hari-hari ku mulai di depan layar laptop hampir 24 jam tanpa mati, mencari info dan berkali-kali ikut jobfair jd makanan setiap hari, jerawatan, kehabisan uang bensin, lupa makan memang lebay banget. Hidup terasa gak pernah tenang, sampai aku putuskan untuk menghabiskan waktu bersama sahabat2ku, cerita mereka membuat aku berfikir "Ya seharusnya begitulah aku menjalani hidup".
Seorang sahabat berkata "Jangan tergesa-gesa karna untuk mendapatkan yang terbaik melalui proses yang lama", aku berfikir memang tidak mungkin suatu hal yang baik itu didapatkan dengan cara instant, kalau memang ada mungkin akan mudah hilang dari genggaman kita. Seseorang lagi berkata kepadaku dikala aku putusasa harus berjuang sendiri ,"di dunia kerja tidak ada istilah kelompok, kita harus berjuang sendiri", dan sejak mendengar cerita dari sabatku ini aku mulai lebih kuat berjuang sendiri.
Aku selalu berfikir kalau Allah pasti memberikan kesempatan kepada hambanya yang selalu berusaha dan berdoa, aku tanamkan dalam2 itu. Aku percaya aku pasti bisa, aku pasti mampu, aku harus terus bejuang, dalam kesederhanaanku ini membuatku lebih bersemangat. Kedua orang tua yang bekerja keras untuk kami juga menjadi inspirasiku, yang selalu terbayang adalah aku harus bisa berjalan ke atas tanpa melukai orang lain disekitarku karena kebahagian ku seharusnya juga menjadi kebahagian orang disekitarku.
Perjuanganku yang panjang akhirnya menampakkan hasil yang lumayan, sahabatku yang selalu menjadi penasehatku menawari pekerjaan, ditenggah ke galauanku aku menerimanya sampai nanti suatu saat akan ku capai yang lebih baik dari ini.
Sekarang aku berada diantara teman-teman baruku, bertambah lagi teman perjuanganku disini.