Jumat, 29 Maret 2013

Inspirasi Mereka

Kadang ada di atas, kadang juga di bawah begitulah kehidupan tidak bisa diduga, orang sering mengibaratkan itu seperti roda yang terus berputar. Lama dan masih akan terus mencari kebahagiaan, bersama Emo (ikan komet tersayang) diiringi lagu Kiss From a Rose kisah ini ku ketik . September lalu kisah ini baru akan ku mulai, pelan-pelan teman dan sahabat pergi merantau dan pulang ke kota tujuan mereka, dan aku masih disini, keadaan ini bukan menjadi keinginanku tapi aku sadar disaat seperti ini mencari kerja bukan hal yang mudah. Hari-hari ku mulai di depan layar laptop hampir 24 jam tanpa mati, mencari info dan berkali-kali ikut jobfair jd makanan setiap hari, jerawatan, kehabisan uang bensin, lupa makan memang lebay banget. Hidup terasa gak pernah tenang, sampai aku putuskan untuk menghabiskan waktu bersama sahabat2ku, cerita mereka membuat aku berfikir "Ya seharusnya begitulah aku menjalani hidup".
Seorang sahabat berkata "Jangan tergesa-gesa karna untuk mendapatkan yang terbaik melalui proses yang lama", aku berfikir memang tidak mungkin suatu hal yang baik itu didapatkan dengan cara instant, kalau memang ada mungkin akan mudah hilang dari genggaman kita. Seseorang lagi berkata kepadaku dikala aku putusasa harus berjuang sendiri ,"di dunia kerja tidak ada istilah kelompok, kita harus berjuang sendiri", dan sejak mendengar cerita dari sabatku ini aku mulai lebih kuat berjuang sendiri.
Aku selalu berfikir kalau Allah pasti memberikan kesempatan kepada hambanya yang selalu berusaha dan berdoa, aku tanamkan dalam2 itu. Aku percaya aku pasti bisa, aku pasti mampu, aku harus terus bejuang, dalam kesederhanaanku ini membuatku lebih bersemangat. Kedua orang tua yang bekerja keras untuk kami juga menjadi inspirasiku, yang selalu terbayang adalah aku harus bisa berjalan ke atas tanpa melukai orang lain disekitarku karena kebahagian ku seharusnya juga menjadi kebahagian orang disekitarku.
Perjuanganku yang panjang akhirnya menampakkan hasil yang lumayan, sahabatku yang selalu menjadi penasehatku menawari pekerjaan, ditenggah ke galauanku aku menerimanya sampai nanti suatu saat akan ku capai yang lebih baik dari ini.
Sekarang aku berada diantara teman-teman baruku, bertambah lagi teman perjuanganku disini.