Rabu, 06 Mei 2015

Pengobatan Stroke Minggu ke-2

Minggu ke-2 perawatan kami lebih intensif, setiap hari jus daun sledri kita-kira 1/2 ons selalu kami sediakan setiap hari, sledri dicuci bersih kemudian dipotong-potong dan diblender dengan 250 ml air putih. Setelah halus disaring dan diambil airnya saja. Selain jus sledri kami juga menyiapkan madu pahit yg dikonsumsi 2x sehari sesuai takaran.  

Pola makannya pagi sarapan jam 06.00 kemudian minum obat dokter, selanjutnya jam 08.00-10.00 berjemur di cahaya matahari sampir dipijit jempolnya mirip seperti pijatan refleksi tapi jangan sampai sakit, jika mulai terasa sakit kurangi tekanannya, misalnya terjadi penyumbatan di otak kanan kita pijit kaki kiri begitu pula sebaliknya. Bisa dilihat digambar dibawah ini bagian mana yang perlu anda pijit.


Penyumbatan yang terjadi pada kakek saya di otak kanan jadi yang dipijit di jempol kaki sebelah kiri secara rutin saat berjemur. Upaya yang kami lakukan ini ingin mempercepat penyembuhan, jadi selain terapi secara rutin kami juga melakukan berbagai usaha.Minggu ke-2 ini kakek saya mulai putusasa dan mentalnya menjadi sangat kecil, badannya terasa sakit dan kami pun tidak bisa memaksa untuk mengikuti terapi stroke. Terapi yang tadinya di daerah pakualaman pindah ke jalan kaliurang tepatnya di belakang Ishiro. kemudian atas permintaan beliau kami pindah ke dokter keluarga yang lebih dekat dengan rumah, memang obatnya sangat berbeda tapi kemantapan beliau sangat kami pikirkan untuk mempercepat penyembuhan. Membangun keyakinan beliau itu sangat penting, agar tidak putusasa dan pengobatan bisa terus dilakukan.

Angin segar di minggu ke-2 kakek saya mulai menggerakan 3 jarinya yang tadinya sulit, kakinyapun mulai bisa menapak pelan-pelan, meski tertatih-tatih tapi beliau bisa berjalan dengan berpegangan sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar