Minggu, 16 November 2014

Kulit Wajah Panas dan Gatal

Pertengahan tahun 2014 lalu saya mengalami permasalah pada kulit wajah saya, awalnya saya menggunakan produk wardah tapi hanya moisturizer saja. Mungkin karena saya sering berada di luar ruangan jadi kulit wajah saya terlihat lebih gelap dan berjerawat. Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan perawatan wajah, saja mencoba-coba ikut membeli produk di klinik kecantikan yang ramai banyak wanita datangi. Setelah kurang lebih satu  bulan wajah saya tidak muncul lagi jerawat dan lebih bersih dari komedo, bahkan ada teman yang mengatakan saya lebih putih. namun saya tidak merasa demikian.
Dua bulan saya gunakan tidak ada masalah, saya juga sempat berhenti dan tidak ada masalah sama  sekali. Saya mulai malas untuk membeli produk lagi dan saya berhenti, saya lanjutkan menggunakan moisturizer saja dan masalah kembali terjadi. Suatu hari saya berniat konsultasi ke dokter dimana saya membeli produk kecantikan dan dijelaskan kalau memang saya tidak cocok dengan moisturizer tersebut, kali ini saya ditawari cream wajah. Saya merasa cream yang diberikan berbeda dari sebelumnya, dokter mengatakan tidak boleh makan ini dan itu. 
Permasalahan terjadi ketika saya menggunakan cream  dari dokter yang kedua ini, tiba-tiba dagu saya terasa gatal beberapa hari dan saya masih tidak sadar kalau ini semacam alergi, saya gosok pelan dengan tisu namun malah makin menjadi hingga pipi dan atas mulut. Saya merasa heran dan menghentikan pemakaian produk kecantikan apapun. Saya memutuskan ke dokter umum  karena takut kalau dokter kulit akan memberikan cream wajah lagi dan bisa-bisa saya ketagihan cream. 

Gambar 1. Kulit wajah saya yang teriritasi

Setelah minum obat saya juga masih belum sembuh bahkan saya mulai makin putusasa pada kondisi ini. Keluarga saya malah lebih kuatir pada kondisi saya, saya akhirnya menikuti saran dari ibu saya untuk menggunakan bahan-bahan alami. Saya menumbuk daun sirih dan garam kemudian saya gunakan sebagai masker selama hampir empat hari, memang berkurang cukup banyak awalnya kulit saya terasa tebal dan gatal bahkan ada rasa panas diwajah saya. Saya merasa malu dengan kondisi saya saat itu, di kantor rekan-rekan saya heran ada apa dengan wajah saya, setelah keadaan ini saya baru menyadari kalau seminggu setelah konsultasi dokter saya mengkonsumsi ikan sarden dan saya menduga-duga itu penyebabnya. Kembali ke perawatan wajah alami yang saya lakukan saya,  setelah daun sirih setiap malam saya masker wajah saya dengan madu, jeruk nipis dan minyak zaitun. Meski berkurang namun kulit saya berubah kasar dan pori-pori melebar. sayang sekali saya tidak ada fotonya. 
Selanjutnya saya berfikir bagaimana mengembalikan kulit wajah saya, saya mencoba beberapa sabun wajah dan moisturizer Namun masih belum bisa mengubah keadaan wajah saya. Saya kemudian berfikir untuk menggunakan produk Pembersih Mustika Ratu Sari Jeruk Nipis, sebelumnya saya telah mencoba pembersih Mustika Ratus Sari Mawar bahkan merk lain, Namun saya merasa perubahan pada kulit saya dengan Mustika Ratu Sari Jeruk Nipis. Terimakasih banyak Mustika Ratu :) ...

 Gambar 2. Pembersih dan Penyegar Mustika Ratu Sari Jeruk Nipis

Ternyata kulit wajah saya membaik tapi masih belum sebaik dulu, saya browsing dan dijelaskan pada sebuah artikel sebaiknya kulit saya yg sensitif menggunakan produk dengan chamomile, saya baca beberapa produk di supermarket dan saya temukan kandungan chamomile di Cussons Baby Crean Mild & Gentle, begitu juga cara saya memilih sabun wajah juga tidak sembarangan. Satu persatu saya coba dan saya memilih produk dari Nivea tertulis di kemasan tidak mengandung pengawet dan pewarna. Menggunakan beberapa produk tersebut perlahan kulit wajah saya membaik dan kembali, meski kadang saya menjadi trauma kalau gatal diwajah.  
 Gambar 3. Cussons Baby Crean Mild & Gentle

                                                      Gambar 3. Nivea Cleansing Foam


Saya benar-benar merasa tertolong setelah putusasa saya menggunakan produk kecantikan, sekarang kulit saya sudah kembali seperti sebelumnya bahkan tidak berjerawat. Terimakasih.

1 komentar: